Cara Foto DI Kondisi Kurang Cahaya

Dunia fotografi sudah tak asing lagi diera modern seperti ini. Arus perkembangan zaman semakin lama kian melesat, Kamera yang 10 tahun lalu menjadi barang mewah sekarang menjadi barang lazim orang punyai. Memilih kamera yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pun semakin marak. Kebutuhan dan skil dalam mengambil gambar menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi kaum awam.
Satu hal yang sering menjadi masalah ketika memotret objek, yaitu ketika kondisi sedang Kurang Cahaya (Low Light). Keluhan menjadi banyak, Objek tidak terlihat, salah autofokus dan lain sebagainya. Nah itu yang menjadikan saya untuk menulis tips berikut supaya kegiatan fotografi kita menjadi menyenangkan, tips ini saya ambil dari "detik.com". Terimakasih detik, silahkan yang mau berkunjung ke detik klik disini.

Hal pertama yang harus dipahami adalah kondisi Low Light tidak selamanya saat malam hari, tetapi ketika cuaca mendung, matahari tertutup awan, ketika sore dan menjelang petang. Kenapa hal tersebut penting untuk dipahami, karena bagini sobat FansTek pada kondisi yang gelap iris mata kita akan menyesuaikan asupan cahaya yang ada alhasil pupil membuka lebih lebar sehingga banyak cahaya yang masuk ke mata. Begitu berlaku sebaliknya. Tetapi berbeda dengan Lensa Kamera, Lensa Kamera tidak bisa dengan otomatis seperti mata kita dalam menerima cahaya. Yang harus dilakukan adalah dengan beberapa cara, misalnya Meningkatkan ISO, Memperlambat Shutter Speed atau memperlebar bukaan lensa. Ingat setiap cara ada resiko dalam hasil fotonya, berikut saya jelaskan satu per satu ;

1. Meningkatkan ISO

Seringkali kita tidak punya banyak pilihan untuk memilih shutter speed dan appeture. Kondisi cahaya dan lensa yang digunakan serta subjek yang bergerak/diam akan secara otomatis mendikte shutter speed dan appeture yang dipilih. Saya sarankan untuk menaikkan pilihan ISO, memang resiko yang akan terjadi adalah banyaknya Noise / bintik dalam hasil jepretan kita, tapi jangan khawatir Noise akan bisa dihilangkan dengan software, sedangkan foto yang kabur karena gerakan tak sengaja tidak akan bisa di perbaiki.
Untuk objek yang diam saya sarankan memilih speed shutter 1/200 detik. Karena shutter speed yang tergolong cepat, maka alangkah baiknya kita naikkan ISO menjadi 6400 supaya gambar tetap tenang dan stabil.

2. Shutter speed

Dengan memperlambat shutter speed kamera, maka cahaya yang masuk ke kamera akan menjadi lebih banyak. Namun yang cukup membahayakan adalah ketika shutter speednya terlalu lambat, sebagai contoh apabila shutter speed kamera kita 1/60 detik tapi fokal lensa 100mm maka foto yang dihasilkan menjadi blur/membayang. Untuk objek yang bergerak minimal shutter speed yang digunakan adalah 1/200 detik .

3. Appeture/Bukaan Lensa

Jika appeture diperbesar ( f dengan angka kecil, misal f/1.8 fps) jika lensanya mendukung maka cahaya yang masuk ke lensa kamera akan lebih banyak. Tapi masalahnya adalah ketika ruang tajam akan sempit dan bagian foto yang tidak fokus akan menjadi blur. Memang terkadang efek blur ini diinginkan oleh fotografer tapi kadang juga dihilangkan. Untuk tips foto di ruang gelap terbuka disarankan f/4 fps akan membuat kamera mendapat cahaya yang cukup dan membuat ruang taj menjadi sempit.
Demikian sedikit Tips dan Trik yang saya kutik dari detik (terimkasih detik), sangat ringan memang tipsnya, tapi semoga bermanfaat untuk kita semua. 
(Kudus, 31 Agustus 2016)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Foto DI Kondisi Kurang Cahaya"

Post a Comment